Perasaan
sedih dan menjadi miskin adalah hal yang paling mengerikan saat dating dalam
hidup kita. Miskin artinya tidak ada uang atau cukup materi untuk membeli
sesuatu. Penyebab miskin ada beberapa hal. Sesorang tidak mempunyai keahlian
khusus yang dibutuhkan orang lain, sehingga dia tdak mampu menukar keahliannya
dengan uang. Atau bisa juga uang secara rutin telah diperolehnya, namun dalam
sekejap mata uang telah lenyap menjadi sesuatu hal yang tidak berarti.
Tampaknya
orang dengan tipe kedua lebih banyak kita temui. Sungguh Allah Maha Kaya, tidak
pernah membiarkan hambaNya lapar tanpa makanan. Manusia dibekali akal agar
mampu mencukupi diri dan keluarganya dalam hal kecukupan rejeki. Namun, saat
kebiasaan tanpa perhitungan alias besar pasak daripada tiang alias boros telah
menjadi hobi, maka rejeki sesering apapun dan sebanyak apapun dating tetaplah
orang itu mengalami saat yang paling mengerikan, yaitu miskin.
Menjadi
miskin harta adalah hal yang paling mengerikan dari sekian hal pengalaman
menjadi manusia. Miskin bisa disebabkan oleh ketidak mampuan seseorang untuk
menukar keahlian yang dimiliki dengan sejumlah uang. Ketidak mampuan ini bisa
berarti keahlian yang rendah sampai ketidakmampuan dalam meraih pasar yang
dituju.
Penyebab
miskin yang lain adalah karena sifat boros yang dimiliki seseorang. Ketika uang
habis dipakai untuk belanja, orang seringkali mengeluh, dan berharap kedepan
akan lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan. Akan tetapi kejadian “uang
habis” akan terulang lagi pada bulan-bulan berikutnya. Tidak adanya perubahan
riil yang terjadi menyebabkan seseorang menjadi lemah tak berdaya menghadapi
keadaan. Sifat boros sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, asalkan ada
ketetapan hati yang kuat. Jangan lagi membenci keadaan, namun penyebabnya terus
dipupuk.