16 Jan 2013

Orang Jepang Lihat Orang Indonesia Lebih Bahagia

   Cerita Ollie di bukunya YES YOU CAN ( ada juga resensinya di salsabeela.com ) sosok Gabriel atau Gab from Japan say, "Indonesia people more happy than Japan people". Why? Orang Jepang kan serba enak, fasilitas semua ada, serba teratur, naik angkotnya on time, kerjanya fokus dan disiplin, gajinya besar dan pendidikan is better. Menurut Gab, dalam benak orang Jepang selalu ada kecemasan dan kekhawatiran tentang ketidakpastian hari esok, yaitu resesi ekonomi.

   Nah, Indonesia people stay smile in labil condition. Carut marut politik dan naik turun ekonomi tetap dipenuhi orang yang selalu murah senyum. Masih saja ada yang mau ditanya alamat bahkan senang mengantar sampai tempat tujuan.

  Hmm... happiness not come from money, but happiness come from heart.

  Hati yang diliputi keimanan senantiasa merasa bersyukur dan berkecukupan.

  Saat Perang Badar selesai dan dimenangkan pasukan muslim di bawah komando Nabi Muhammad, harta rampasan/ghanimah perang dibagikan secara tidak sama jumlahnya. Sahabat yang telah mantap keimanannya diberi ghanimah lebih sedikit.Sedangkan sahabat lainnya yang baru masuk Islam diberi ghanimah berlimpah. Rosulullah menenangkan para sahabat yang bertanya kenapa mendapatkan ghanimah sedikit? Beliau menjelaskan bahwa, bukankah surga sudah cukup bagimu? Sahabat-sahabat berlinang air mata. Surga adalah kebahagiaan tertinggi, jauh jauh jauh lebih tinggi dari sekedar harta dunia.

   Kebahagiaan berbanding lurus dengan keimanan. Yes, right.
   So, Nia do you need money? Yes, I need money to be share. Produksi sebesar-besarnya, konsumsi selayaknya dan distribusi seluas-luasnya. Hehe...

  Be professional dentist is the way to get much money. :)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar